Kamis, 10 Februari 2011

Tips mengatasi sinyal edge(kecil)

Jaringan ASU,,,,,,,,!
kata kata pertama yang saya ucapkan buat jaringan ini,,,,
gmna gak kesel.....
saya pengguna telkomsel , trnyata jaringannya gak seheboh iklannya,... jaringannya selalu gak stabil....:(

Ok , ini khusus Pengguna Blackberry, Sinyal apa sih yg kalian dapat?? GPRS kah? GSM kah? EDGE kah? atau edge(kecil)??
kalau ditempat saya... Mentok dapet EDGE (besar)....walaupun agak lemot...tp ud termasuk lumayan lah ya.....
ok, kali ini saya mau share pengalaman saya, siapa tau agan agan sekalian pernah mengalami hal ini , saya ada sedikit solusi yg menurut saya yaaa...bermanfaat lah..hehe

masalah yang timbul , saya hanya mendapat jaringan "edge(kecil)" selama 3 hari!!
dan efek samping dari jaringan ini...
1.yang pasti gak bisa menggunakan layanan dari Blackberry itu sendiri....(FB,Twitter,BBM dll)
2. Rugi, ya...rugi...bygin, saya beli paket BIS Unlimited yang Mingguan...dan selama 3 hari itu saya tidak bisa
    apa apa...WTF!

ok, setelah browsing sana sini, dapet bbrp cara,,,dan saya lakukan semua..... caranya adalah  :
1. jangan pernah tanya sama Costumer Service
    kenapa? menurut pengalaman banyak orang...ngadu ke mereka gak ada gunanya...malah jd +kesel....dan
    kynya mereka jawabnya asal2an.... :(

2. lakukan hard reset
    Alt+simbol aA yg dikanan+del , kalo gak bisa juga,....lakukan no.3

3. kembalikan BB ke settingan awal
   option + security wipe + Masukkan Password Blacberry + wipe ,
   perlu diingat!!, backup semua data yang penting, seperti kontak Hp, dan Kontak BBM nya yah,

4.kalo no.3 gak mempan, mungkin perlu ditambah dengan batrai dilepas, kemudian dipasang lagi


dan saya berhasil ketika mengerjakan No.3 dan 4.......


semoga bermanfaat ..:)

Visual Basic Dasar

halow agan agan....! 
mau sharring tentang program visual basic nih
hehhehe..... maaf yah klo programnya agak simpel,,,,,saya masih newbie gan....
Sebenarnya ni soal ujian les aq,,,hehe....sekedar berbagi ilmu saja...
lets cekidot


program dibawah yaitu  program tentang Sistem Informasi  Penjualan motor
oke seperti biasa ...sebelum buat listing programnya qt buat terlebih dahulu formnya


ok....selanjutnya listing programnya:
Option Explicit
Dim harga, pinjaman

Private Sub CB1_Click()
If CB1.ListIndex = 0 Then
    harga = 0
ElseIf CB1.ListIndex = 1 Then
    harga = 16000000
ElseIf CB1.ListIndex = 2 Then
    harga = 14500000
ElseIf CB1.ListIndex = 3 Then
    harga = 17000000
ElseIf CB1.ListIndex = 4 Then
    harga = 18500000
ElseIf CB1.ListIndex = 5 Then
    harga = 19000000
ElseIf CB1.ListIndex = 6 Then
    harga = 13500000
ElseIf CB1.ListIndex = 7 Then
    harga = 14000000
End If
txtharga = Format(harga, "Rp#,##0.00")
End Sub





Private Sub cmdclose_Click()
End
End Sub

Private Sub Form_Load()
CB1.AddItem "Pilih Kendaraan Anda"
CB1.AddItem "SupraX"
CB1.AddItem "Revo"
CB1.AddItem "Mega Pro"
CB1.AddItem "Vixion"
CB1.AddItem "Scorpio"
CB1.AddItem "Mio"
CB1.AddItem "Jupiter MX"
CB1.ListIndex = 0

End Sub

Private Sub txtlama_Change()
Dim a, b, c
a = Val(txtbunga) / 100 / 12
b = Val(txtlama) * 12
c = (pinjaman * a) / (1 - (1 + a) ^ -b)
txtcicil = c
txtcicil = Format(txtcicil, "Rp#,##0.00")

End Sub

Private Sub txtum_Change()
Dim h, pj, um As Long


h = Val(harga)
um = Val(txtum)
pj = h - um
pinjaman = pj
txtpinjam = Format(pinjaman, "Rp#,##0.00")

End Sub


finish.....maka hasilnya akan seperti inii



okk...semoga bermanfaat!

Senin, 17 Januari 2011

Coding,Testing (Blackbox & Whitebox) ,dan Maintenance

Coding
Coding merupakan tahap transformasi dari hasil desain ke dalam program yang dpt dijalankan pada komputer yang akan digunakan dalam sistem.
Perencanaan Coding
Rencana ini merupakan formulasi rinci dan representasi grafik mengenai cara pencapaian implementasian sistem yang akan dilaksanakan (tergantung pada kompleksitas proyek)

TOOLS yang terlibat:

CASE workbenches
Pendukung tahap analisis dan desain yang biasanya sudah terintegrasi sistem generate koding walaupun tahap awal

Editor teks
Berfungsi untuk menyunting kode program, biasanya sudah terintegrasi dengan kompilator yg GUI

Pemrosesan bahasa
Pemrosesan bahasa lebih baik yang mendekati bahasa alami (bahasa manusia) tdk lagi kelihatan bahasa mesin yang menyebebkan proses terjemahan menjadi agak lambat

Tool pendukung kompilator
Fasilitas pemrograman yang lengkap dan terintegrasi jadi pilihan


Testing
 Pengertian
proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah memenuhi  persyaratan atau belum .


 Tujuan
untuk menentukan perbedaan  antara hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya.

Tahap-tahap Testing :

  • Tentukan apa yang akan diukur melalui pengujian
  • Bagaimana pengujian akan dilaksanakan
  • Membangun suatu kasus uji (test case), yaitu sekumpulan data atau situasi yang akan digunakan dalam pengujian.
  • Tentukan hasil yang diharapkan atau hasil sebenarnya
  • Jalankan kasus pengujian
  • bandingkan hasil pengujian dan hasil yang diharapkan.

Ada Banyak metode yang dapat digunakan untuk menguji perangkat lunak, seperti :
  • Black Box
  • White Box


  • Black Box Testing
  •  Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang.
  • Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. 
  • Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diiketahui kesalahan-kesalahannya 




Metode ini tidak terfokus pada struktur kontrol seperti pengujian whitebox
tetapi pada domain informasi.


Pengujian dirancang untuk menjawab pertanyaan sbb:
• Bagaimana validitas fungsional diuji?
• Apa kelas input yg terbaik untuk uji coba yg baik?
• Apakah sistem sangat peka terhadap nilai input tertentu?
• Bagaimana jika kelas data yang terbatas dipisahkan?
• Bagaimana volume data yg dapat ditoleransi oleh sistem?
• Bagaimana pengaruh kombinasi data terhadap pengoperasian
system?

Salah satu metode yang dipakai dalam pengujian ini yaitu :
Equivalence partitioning
 yaitu metode pengujian black-box yg memecah atau membagi domain input dari program ke dalam kelas-kelas data sehingga test case dapat diperoleh.
Perancangan test case equivalence partitioning berdasarkan evaluasi kelas equivalence untuk kondisi input yg menggambarkan kumpulan keadaan yg valid atau tidak. Kondisi input dapat berupa nilai numeric, range nilai, kumpulan nilai yg berhubungan atau kondisi Boolean.





  • White Box Testing

Adalah meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci, karenanya logikal path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan
atau pengulangan secara spesifik. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%.

UJI COBA WHITE BOX
Uji coba white box adalah metode perancangan test case yang
menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk
mendapatkan test case. Dengan rnenggunakan metode white box, analis
sistem akan dapat memperoleh test case yang:
• menjamin seluruh independent path di dalam modul yang dikerjakan

sekurang-kurangnya sekali
• mengerjakan seluruh keputusan logikal
• mengerjakan seluruh loop yang sesuai dengan batasannya
• mengerjakan seluruh struktur data internal yang menjamin validitas
1. UJI COBA BASIS PATH
Uji coba basis path adalah teknik uji coba white box yg diusulkan
Tom McCabe. Metode ini memungkinkan perancang test case mendapatkan
ukuran kekompleksan logical dari perancangan prosedural dan menggunkan
ukuran ini sbg petunjuk untuk mendefinisikan basis set dari jalur
pengerjaan. Test case yg didapat digunakan untuk mengerjakan basis set
yg menjamin pengerjaan setiap perintah minimal satu kali selama uji coba.

Pelaksanaan White box :
  1. Menjamim seluruh independent path dieksekusi paling sedikit satu kali. Independent path adalah jalur dalam program yang menunjukkan paling sedikit satu kumpulan proses ataupun kondisi baru.
  2. Menjalani logical decision pada sisi dan false
  3. Mengeksekusi pengulangan (looping) dalam batas-batas yang ditentukan
  4. Menguji struktur data internal

 Maintenance

Berfokus pada perubahan (change), yang dihubungkan dengan koreksi kesalahan,
penyesuaian yang dibutuhkan ketika lingkungan perangkat lunak berkembang, serta perubahan
sehubungan dengan perkembangan yang disebabkan oleh perubahan kebutuhan pelanggan. Fase
pemeliharaan mengaplikasikan lagi langkah-langkah pada fase definisi dan fase pengembangan,
tetapi semuanya tetap tergantung pada konteks perangkat lunak yang ada. Ada empat tipe perubahan
yang terjadi selama masa fase pemeliharaan, yaitu :
¤ Koreksi
¤ Adaptasi
¤ Perkembangan
¤ Pencegahan

Sabtu, 08 Januari 2011

Manajemen Proyek ( PERT dan CPM )

PERT
PERT (Program Evalution Review Technique)

  • adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek
  • (teknik menilai dan meninjau kembali program),


TUJUAN PERT
  • pencapaian suatu taraf tertentu dimana waktu merupakan dasar penting dari PERT dalam penyelesaian kegiatan-kegiatan bagi suatu proyek

Metodologi PERT




Metodologi PERT

  • Metodologi PERT divisualisasikan dengan suatu grafik atau bagan yang melambangkan ilustrasi dari sebuah proyek
  • Diagram jaringan ini terdiri dari beberapa titik (nodes) yang merepresentasikan kejadian (event) atau suatu titik tempuh (milestone)
  • Titik-titik tersebut dihubungkan oleh suatu vektor (garis yang memiliki arah) yang merepresentasikan suatu pekerjaan (task) dalam sebuah proyek. Arah dari vektor atau garis menunjukan suatu urutan pekerjaan.


LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN PERENCANAAN DENGAN PERT

  • Mengidentifikasi aktivitas (activity) dan titik tempuhnya (milestone).
  • Menetapkan urutan pengerjaan dari aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan.
  • Membuat suatu diagram jaringan (network diagram).
  • Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas


LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN PERENCANAAN DENGAN PERT


  • Menetapkan suatu jalur kritis (critical path).
jalur kritis, yaitu :
        ES – Early Start
        EF – Early Finish
        LS – Latest Start
        LF – Latest Finish
  • Melakukan pembaharuan diagram PERT sesuai   dengan kemajuan proyek.

KARAKTERISTIK PERT

Dari langkah-langkah penjelasan metode PERT maka bisa dilihat suatu karakteristik dasar PERT, yaitu sebuah jalur kritis Dengan diketahuinya jalur kritis ini maka suatu proyek dalam jangka waktu penyelesaian yang lama dapat diminimalisasi.

KARAKTERISTIK PROYEK
  • Kegiatannya dibatasi oleh waktu; sifatnya sementara, diketahui kapan mulai dan berakhirnya.
  • Dibatasi oleh biaya.
  • Dibatasi oleh kualitas.
  • Biasanya tidak berulang-ulang.


MANFAAT PERT

  • Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.
  • Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.
  • Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.
  • Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
  • Dapat mengetahui batas waktu penyelesaian proyek.


CPM
Critical Path Method (metode jalur kritis)

  • CPM adalah suatu metode perencanaan dan pengendalian proyek-proyek yang merupakan sistem yang paling banyak digunakan diantara semua sistem yang memakai prinsip pembentukan jaringan.
  • CPM merupakan analisa jaringan kerja yang berusaha mengoptimalkan biaya total proyek melalui pengurangan waktu penyelesaian total proyek yang bersangkutan


Ciri-ciri jalur kritis adalah

  • Jalur yang biasanya memakan waktu  terpanjang dalam suatu proses.
  • Jalur yang tidak memiliki tenggang waktu antara selesainya suatu tahap kegiatan dengan mulainya suatu tahap kegiatan berikutnya.
  • Tidak adanya tenggang waktu tersebut yang merupakan sifat kritis dari jalur kritis.
  
Beberapa teknik yang digunakan dalam menggunakan CPM yaitu:

  • Buat daftar semua aktifitas yang dibutuhkan untuk menyelesaikan project.
  • Buat daftar waktu yang diperlukan oleh masing-masing aktifitias tersebut untuk menyelesaikan tugasnya.
  • Buat daftar ketergantungan antara aktifitas tersebut dalam project.

Perbedaan PERT dan CPM

  • PERT digunakan pada perencanaan dan pengendalian proyek yang belum pernah dikerjakan, sedangkan CPM digunakan untuk menjadwalkan dan mengendalikan aktivitas yang sudah pernah dikerjakan sehingga data, waktu dan biaya setiap unsur kegiatan telah diketahui oleh evaluator.


DIAGRAM CPM


CPM (Critical Path Method)

Dari Tabel Aktifitas diatas, maka kita dapat membuat CPM sebagai berikut:



Perbedaan PERT dan CPM

  • Pada PERT digunakan tiga jenis waktu pengerjaan yaitu yang tercepat, terlama serta terlayak, sedangkan pada CPM hanya memiliki satu jenis informasi waktu pengerjaan yaitu waktu yang paling tepat dan layak untuk menyelesaikan suatu proyek.
  • Pada PERT yang ditekankan tepat waktu, sebab dengan penyingkatan waktu maka biaya proyek turut mengecil, sedangkan pada CPM menekankan tepat biaya.
  • Dalam PERT anak panah menunjukkan tata urutan (hubungan presidentil), sedangkan pada CPM tanda panah adalah kegiatan.
  • Meskipun demikian, CPM dan PERT mempunyai tujuan yang sama dimana analisis yang digunakan adalah sangat mirip yaitu dengan menggunakan diagram anak panah.
  • Dapat dikatakan CPM merupakan variasi dari PERT.
  • Perbedaan pokok antara CPM dan PERT terletak pada penentuan perkiraan waktunya, dimana PERT menggunakan rumus,sedangkan CPM menggunakan perhitungan Jalur Kritis (Critical Path).